Setelah viral cuplikan video Kebaya Merah di media sosial seperti Twitter dan Tiktok serta di Instagram, sejak Jumat (4/11/2022), nettizen dan aparat hukum makin penasaran siapa sosok dibalik topeng dari wanita dan pria dalam video prono(istilah redaksi) tersebut.
Kata kata Kebaya Merah, juga tranding di Google Trands, dan di Twitter sendiri hampir tiga hari tranding.
Lalu, fakta apa saja yang baru terungkap hingga, Minggu (6/11/2022) siang.
Pertama, awal mula Perempuan Kebaya Merah Viral, ketika adegan wanita berkebaya merah berdiri di depan pintu. Diinformasikan video berdurasi 16 menit itu membentuk sketsa antara tamu dan seorang pekerja di sebuah kamar. Namun, akhirnya mereka berbuat cabul.
Kedua Pemeran Memakai Topeng, pelaku dalam video mesum tersebut sama-sama memakai topeng. Pemeran perempuan mengenakan topeng hitam menutupi mata, sedangkan si pria bertopeng emas dan bertato di lengan kirinya.
Ketiga, ada komentar lokasi pembuatan video di Bali. Namun, dari penelusuran Kepolisian Daerah (Polda) Bali memastikan bahwa video seks kebaya merah yang diperankan oleh pasangan bertopeng tidak berlokasi di luar Bali. Hal itu didapatkan dari hasil profiling.
“Hasil profiling dari (Subdit Tindak Pidana) Siber Ditreskrimsus, lokasinya bukan di Bali,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, dikutip detikcom, Sabtu (5/11/2022).
Polda Bali tetap berupaya melakukan penyelidikan terhadap video viral itu. “Namun demikian tetap kita lakukan upaya penyelidikan,” ujarnya.
Keempat, dugaan video direkam di Surabaya. Dikutip dari detiknews, memberitakan laporan terbaru mengatakan jika video tersebut dibuat di kawasan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. Hal itu berdasarkan penemuan dari penyelidikan oleh tim detikJatim.
Beberapa bukti yang ditemukan adalah sebagai berikut. Kecocokan antara foto di Google dan video, yaitu kamar mandi yang berdekatan dengan pintu hotel berwarna abu-abu.
Wallpaper yang identik pada video dengan foto di Google. Wallpaper tersebut menampilkan orang-orang yang berjalan di tepian sungai dan di sungai itu tampak sejumlah perahu yang mengapung.
Ada beberapa momen di dalam video mesum itu yang menangkap visual di luar hotel. Berdasarkan penelusuran, ada tiga benda statis berupa billboard dan neon box sebuah bangunan tinggi.
Sebuah papan penunjuk jalan yang ada di sekitar hotel. Jaraknya berkisar 50-100 meter dari hotel. Tanggapan Polisi Soal Dugaan Lokasi Video Mesum Perempuan Kebaya Merah wanita kebaya merah
Ketima, Konfirmasi Polisi. Pihak kepolisian belum bisa memastikan lokasi video tersebut. Polisi masih akan menyelidiki kebenaran dugaan video tersebut direkam di Surabaya.
“Kami selidiki ya,” kata Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman, dikutip detikcom, Sabtu (5/11/2022).
Farman enggan menjelaskan lebih lanjut. Pihaknya memastikan akan terus menelusuri hasil temuan tim detikJatim terkait video perempuan kebaya merah.
“Iya, nanti diselidiki dulu,” jelas Farman.
Keenam, Video Dibuat Juli. Teka-teki video mesum wanita kebaya merah yang secara vulgar mempertontonkan adegan seks tanpa sensor di sebuah kamar hotel di bilangan Gubeng, Surabaya, perlahan terungkap.
Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Wardi Waluyo mengatakan berdasarkan analisa pihak kepolisian, video itu dibuat pada bulan Juli 2022.
“Video tersebut dibuat sekitar bulan Juli di hotel sekitar Gubeng, lantai 17,” kata AKP Wardi Waluyo, Minggu (6/11/2022).
AKP Wardi menambahkan, pihaknya sudah mengantongi identitas pemeran wanita yang ada dalam video mesum itu, serta identitas si penyewa kamar hotel tempat adegan seks tanpa sensor itu. Namun demikian, ia masih enggan menyebutkan inisial si pelaku.
“Yang bersangkutan takut kabur ke luar negeri,” tegasnya kepada tvonenews.com.(detik.com dan Tvone)