
WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Guna memberikan wawasan bagi para peserta dalam mengantisipasi akan adanya bahaya diatas kapal, Politeknik Pelayaran Banten bekerjasama dengan KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun menggelar diklat Pemberdayaan Masyarakat Basic Safety Training-Kapal Layar Motor (BAT-KLM) bagi operator kapal tradisional dan nelayan.
“Untuk jangka panjang, tentunya hal ini berguna dalam upaya mewujudkan tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan unggul dibidang pelayaran,” terang Bupati karimun Aunur Rafiq di gedung Nasional, Selasa (22/11/2022).
Pada kegiatan yang akan rutin dilaksanakan tersebut, kata Bupati diikuti oleh 144 peserta, selama tiga hari, terhitung sejak tanggal 22 hingga tanggal 24 Juni 2022 mendatang.
Bupati menambahkan, sebagaimana disebutkan pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 20 Tahun 2015, tentang Standar Keselamatan Pelayaran, bahwa keselamatan pelayaran adalah suatu keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan yang menyangkut angkutan di perairan, kepelabuhanan, dan lingkungan maritim.
“Selanjutnya standar keselamatan pelayaran sebagaimana dimaksud meliputi Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana penunjang lainnya, Standar Operasional Prosedur (SOP), lingkungan hingga sanksi,” paparnya.
Sehingga menurut Bupati, pelatihan Basic Safety Training-Kapal Layar Motor (BAT-KLM) yang diselenggarakan selama 3 hari ini, sangat berguna (bermanfaat) di bidang maritim.
“Manfaatnya sangat besar, dimana perairan Karimun sendiri sangat luas, terdiri dari 259 pulau, dimana akses transportasi terbesarnya menggunakan jasa transportasi laut,” tandasnya.(Aman/rls)