Anambas – Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mendapatkan bantuan hibah Speed Rescue Boat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI)
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris, SH, MH mengatakan, saat ini speed boat bantuan yang diberikan dari BNPB tersebut sedang dalam pengecekan kelengkapan dan kelayakannya sebelum di bawa ke Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Insya Allah dalam waktu dekat kita akan mendapatkan speed rescue dari BNPB RI dan akan kita bawa ke Anambas,”ujar Haris, usai Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) di Jakarta Nasional Expo, Kamis (2/3/2023).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Provinsi Kepri tersebut mengemukakan, tambahan sarana speed boat ini dapat menambah alat kelengkapan di Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Anambas dalam menghadapi bencana di laut, apabila nantinya sesuatu hal di kemudian hari terjadi.
“Sebagai daerah Kepulauan, Kepulauan Anambas memiliki kareteristik berbeda dengan daerah lain, dimana akan terjadi cuaca ekstrem disaat musim Utara, bahkan sering terjadi banjir pada musim-musim tersebut,”tuturnya.
Abdul Haris mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang mengikuti Rakornas Penanggulangan Bencana hal ini dilakukan dalam rangka penguatan koordinasi dan keterpaduan penyelenggaraan penanggulangan bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana
” Penanggulangan Bencana melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (RAKORNAS PB) Tahun 2023, bersama para pimpinan kepala daerah seluruh Indonesia, tuturnya
Bupati menambahkan, acara ini sekaligus pameran industri kebencanaan tingkat Asia dan Global Forum for Sustainable Resilience (GFSR).
“Kegiatan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia dengan tema “Penguatan Resiliensi Berkelanjutan dalam Menghadapi Bencana”tuturnya.
Ia berharap langkah yang dilakukan saat ini dapat mengantisipasi apabila terjadi bencana alam di Kepulauan Anambas, hal ini menjadi salah satu upaya meminimalisir apabila terjadi bencana cuaca ekstrem yang berkemungkinan terjadi di Kepulauan Anambas bisa segera di tangani.(Rama)