Ratusan Massa Di Karimun Bentrok Dengan Prajurit AL

Skenario latihan dalam simulasi penanggulangan huru-hara, rangkaian Uji Terampil Glagaspur P1-P2 dan L1-L2 tahun 2023, di Mako Lanal Tanjungbalai Karimun. Sebagai upaya meningkatkan tingkat kesiapan operasional satuan pangkalan dalam menghadapi masalah urgensi.(Foto: Istimewa)

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Ratusan massa bentrok dengan prajurit TNI AL di Mako Pangkalan Utama Tanjungbalai Karimun.

Sejumlah pendemo tersebut menuntut hak dan keadilan terkait adanya penertiban para nelayan di pesisir pantai.

Dikarenakan jaring ikan nelayan yang disebar tersebut menggangu jalur pelayaran kapal-kapal yang melintas.

Karena keadaan semakin tidak kondusif dan memanas, dimana para pendemo tersebut memaksa untuk masuk ke Mako Lanal Tanjungbalai Karimun.

Dengan sigap dan tanggap, setelah mendapatkan laporan dari perwira jaga pos Mako Lanal Tanjungbalai Karimun, pasukan PHH yang terdiri dari personel bintara dan tamtama dengan menggunakan peralatan pengamanan PHH lengkap segera menuju ke lokasi tempat terjadinya demo.

Tim PHH yang terdiri dari prajurit Lanal tersebut membentuk formasi guna melakukan prosedur penindakan dan berhasil memukul mundur para demonstran.

Kejadian tersebut merupakan salah satu skenario latihan dalam simulasi penanggulangan huru-hara pada rangkaian Uji Terampil Glagaspur P1-P2 dan L1-L2 tahun 2023.

Sebagai upaya meningkatkan tingkat kesiapan operasional satuan pangkalan dalam menghadapi masalah urgensi tersebut, yang dipimpin langsung oleh Wadan Kolat Koarmada I Letkol Laut (P) Yoni Nova Kusumawan.

Danlanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (P) Joko Santoso menjelaskan bahwa, pelaksanaan kegiatan Glagaspur P1-P2 dan L1-L2 dilaksanakan dalam kurun waktu dua hari, terhitung sejak tanggal 09 hingga 10 Maret.

“Rangkaian kegiatan diantaranya peraturan baris brrbaris bersenjata, ofseten, tali temali, peluit, bongkar pasang senjata, berenang militer bersenjata 25 meter, penanggulangan huru-hara hingga menembak laras panjang dan pendek,” terang Danlanal, Jum’at (10/3/2023).

Tidak hanya itu saja, kata Danlanal kegiatan latihan ini dilaksanakan untuk mempertahankan profesionalisme pada satuan.

“Mengukur kesiapan prajurit serta mengasah kemampuan tempur setiap individu,” beber Joko.

Masih kata Danlanal, uji terampil Glagaspur P1-P2 dan L1-L2 tahun 2023 ini diharapkan mampu bertindak cepat dalam keadaan darurat.

“Karena prajurit yang tangguh adalah prajurit yang terus berlatih dan terus mengevaluasi kemampuannya,” ucap Danlanal.

Untuk itu, Danlanal berharap agar kegiatan tersebut mampu menghasilkan prajurit Matra Laut yang terlatih dan profesional, sehingga mampu menghadapi pelbagai tantangan tugas, baik dalam operasi militer untuk perang maupun militer selain perang.

“Seluruh prajurit harus selalu siap siaga, baik personil maupun material serta perbekalan yang bersifat taktis strategi maupun administrasi,” ungkapnya.

Danlanal menambahkan, dari pelaksanaan kegiatan ini, seluruh prajurit akan mampu memberikan hasil secara maksimal, dalam pelaksanaan latihan sesuai rencana kegiatan yang telah ditetapkan.

“Mampu memahami tugas dan tanggung jawab sesuai dengan buku peran tempur masing-masing, serta dapat menjaga kondisi kesiapan personil dan peralatannya secara optimal,” tandasnya.(Aman/rls)

Google News WartaKepri