Ketua KPU Membantah Video Viral tentang Hasil Pemilu 2024 di Luar Negeri

Ketua KPU Membantah Video Viral tentang Hasil Pemilu 2024 di Luar Negeri
Ketua KPU membantah video viral tentang hasil Pemilu 2024 di luar negeri (tangkapan layar)

HARRIS BATAM

JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari, membantah terkait video viral yang mengklaim hasil perolehan suara Pemilu 2024 di luar negeri.

Video berdurasi 27 detik tersebut telah menjadi perbincangan di media sosial setelah diunggah pada Rabu (7/2/2024) dan ditonton lebih dari 2,8 juta kali serta diunggah ulang sebanyak 342 kali.

Hasyim menegaskan bahwa video tersebut tidak memiliki kebenaran. Menurutnya, perhitungan suara Pemilu 2024 di luar negeri akan dilakukan secara bersamaan dengan perhitungan yang digelar di Indonesia pada tanggal 14-15 Februari 2024. Sehingga, jika ada klaim hasil penghitungan sebelum tanggal tersebut, dipastikan tidak akurat.

BACA JUGA: Reaksi Reuters Terhadap Kampanye Akbar Pasangan Capres-cawapres di Indonesia

Penghitungan Serentak

Meskipun pemungutan suara di luar negeri dilakukan lebih awal, proses penghitungan suara tetap akan dilakukan serentak dengan di dalam negeri.

Hasyim juga menjelaskan bahwa pemungutan suara di luar negeri dilakukan melalui tiga metode, yaitu melalui TPS, melalui pos, dan melalui kotak suara keliling.

BACA JUGA: Erling Haaland Bawa Kemenangan Penting MCity 2-0 dari Everton

Sebelumnya, pada 13 November 2023, KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

BACA JUGA: WNI di Luar Negeri Mulai Mencoblos: Berikut Jadwal Pemilu di Luar Negeri

KPU juga telah menetapkan masa kampanye dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Adapun jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

BACA JUGA: Megawati Soekarnoputri Ingatkan Pemilih Solo: Pilih Pemimpin yang Mengayomi, Bukan Mengintimidasi

Klarifikasi ini diberikan untuk menjelaskan ketidakbenaran informasi yang tersebar. Serta memastikan proses Pemilu berjalan dengan transparan dan akurat. (*)

# ketua kpu video viral

Sumber: tvone

Editor: Denni Risman

Google News WartaKepri