
WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Pihak keluarga mendiang HM (31), janda beranak empat yang tewas telentang di lantai kamarnya, pada Sabtu (17/2/2024) lalu, masih menanti hasil dari otopsi.
Hingga saat ini, Polres Karimun juga terus berupaya melakukan penyelidikan serta analisa barang bukti.
Dalam kasus kematian tidak wajar yang menimpa anak keempat dari lima bersaudara tersebut, penyidik sudah melakukan otopsi forensik (medikolegal) di RSUD HM Sani Tanjungbalai Karimun pada Minggu, (18/2/2024).
Kakak kandung korban, Ningsih (37) mengatakan, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari dokkes RSUD Bhayangkara Polda Kepri.
“Dalam kasus kematian tidak wajar yang menimpa adik saya, penyidik sudah melakukan otopsi forensik,” katanya, Rabu (21/2/2024).
Otopsi jenazah tersebut, kata Ningsih dilakukan atas permintaan pihak keluarga dan juga pihak kepolisian (penyidik), sehubungan dengan kasus tewasnya mendiang HM.
“Intinya kami keluarga masih menunggu. Pihak kepolisian memberikan kepastian waktu sekitar semingguan, hasil otopsi baru keluar. Karena cek laboratorium sampel darah dilakukan di luar Karimun, yakni di Medan,” ujarnya.
Selain menunggu hasil otopsi, pihak keluarga juga menanti hasil visum. Karena pada awal jenazah ditemukan, terdapat beberapa luka lebam pada tubuh korban.
“Terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, pada bagian wajah dan lengan mengalami lebam-lebam,” bebernya.
Pihak kepolisian hingga saat ini belum dapat mengungkapkan dan menyimpulkan penyebab kematian maupun indikasi adanya luka pada tubuh janda cantik yang tewas mengenaskan tersebut.(Aman)