Geliat Perekonomian dan Lapangan Pekerjaan di Karimun, Pameral Undang Rudi Untuk Berdialog dan Berdiskusi

Antusiasme masyarakat Meral berdiskusi dan berdialog langsung dengan Wali Kota Batam, HM Rudi.(Foto: Aman)

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Ribuan masyarakat memadati halaman Kelenteng Kampung Baru Meral, Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau, pada Minggu (23/6/2024) petang.

Kehadiran ribuan warga tersebut bukanlah tanpa alasan. Warga berduyun-duyun hadir untuk berdialog dan berdiskusi langsung dengan calon Gubernur Kepulauan Riau, periode 2025 hingga 2029, HM. Rudi.

Ketua Persatuan Pemuda Meral (Pameral) Rusti menuturkan bahwa, pihaknya mengundang seluruh masyarakat dan mahasiswa untuk dapat berdiskusi sekaligus berdialog langsung dengan Wali Kota Batam, HM Rudi.

Dengan mengangkat tema “Modernisasi Batam sebagai Kota Baru, Pertumbuhan Ekonomi dan Lapangan Kerja”, kata Rusdi diharapkan agar masyarakat memahami dan mampu menyerap banyak tenaga kerja.

“Senantiasa hadir ditengah-tengah masyarakat, berperan sebagai katalisator agar dapat memacu masyarakat serta pelaku usaha untuk bangkit dan berkembang bersama,” ujar Rusdi.

Dengan mengangkat tema “Modernisasi Batam sebagai Kota Baru, Pertumbuhan Ekonomi dan Lapangan Kerja”, diharapkan agar masyarakat dapat segera mendapatkan lapangan pekerjaan.(Foto: Istimewa)

Sehingga pihaknya berharap agar angka pengangguran khususnya di Kabupaten Karimun dapat menurun.

“Perekonomi membaik, lapangan kerja menjadi harapan terbesar bagi masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Batam, HM Rudi menjelaskan, terdapat beberapa poin penting dalam meningkatkan perekonomian yang ada di Kepulauan Riau, termasuk Kabupaten Karimun.

“Mulai dari pembangunan infrastruktur, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), investasi, reformasi birokrasi hingga APBN yang tepat sasaran,” beber Rudi.

Tidak hanya faktor-faktor tersebut, masih kata Rudi di bidang pariwisata pun jangan sampai ketinggalan. Intinya masyarakat harus kreatif dan inovatif dalam menyajikan kuliner hingga produk-produk UMKM.

“Jadi lebih digeliatkan lagi bidang pariwisata, artinya multiplier effectnya kalau terus dikembangkan pariwisatanya, mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak,” pungkasnya.(Aman)

Google News WartaKepri