WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Bupati Karimun Iskandarsyah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Karimun tahun 2024, saat itu masih dijabat oleh Aunur Rafiq.
LKPJ tersebut disampaikan Iskandarsyah saat menggelar rapat paripurna DPRD Karimun di Ruang Balai Rong Sri, Jum’at, 11 April 2025.
Dalam pemaparannya, Iskandarsyah menyampaikan tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karimun di tahun 2024 mengalami peningkatan yang signifikan, yakni 6,45 persen dibanding tahun 2023 yang hanya 5,5 persen
Selain itu, Iskandarsyah menyebut tingkat pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024 juga mengalami kenaikan 0,79 dengan total mencapai 75,49.
“Tidak hanya itu saja, untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan dari tahun 2023 berjumlah 6,02 persen menjadi 5,52 persen pada tahun 2024,” beber Bupati.
Penurunan juga kata Iskandarsyah terjadi pada angka kemiskinan di Kabupaten Karimun. Pada tahun 2024 dilaporkan angka kemiskinan menurun 0,2 persen pada tahun 2023 yakni 5,7 persen.
“Kewajiban pemerintah daerah menyampaikan LKPJ, di sini kami hanya membacakan saja laporan dari Bupati Karimun sebelumnya,” katanya dengan gamblang.
Disinggung terkait penurunan angka TPT, menurut Iskandar, angka tersebut hanya sebagai penguat untuk pelaporan saja.
“Kalau kita mau menilai realnya, bisa dinilai dari daya beli masyarakat, jadi angka yang disampaikan tersebut sebagai pelaporan saja,” sebut Iskandarsyah.
Sama halnya dengan angka kemiskinan yang dilaporkan menurun, Iskandarsyah juga merinci terkait penurunan angka pada TPT.
“Penurunan angka kemiskinan itu tergantung juga, misal kita bisa menyediakan lapangan pekerjaan dan daya beli masyarakat tinggi artinya itu menurun,” katanya.
Kedepan pihaknya optimis pada pemerintahan yang dipimpinnya tersebut mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Karimun.
“Insha Allah kedepannya optimis mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan, mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” harap Bupati.(Junizar)
