
WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – PT Anva Gemilang Bersama (AGB) sebagai pihak ketiga yang mengelola kebersihan di Kabupaten Karimun fokus membenahi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kabupaten Karimun.
Terhitung sejak tanggal 8 April 2025, PT AGB resmi menjadi mitra Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun dalam mengatasi persoalan pertamanan dan sampah yang menjadi perhatian masyarakat belakangan.
Pada bulan Januari 2025, pembayaran gaji para petugas kebersihan pun dilakukan melalui mekanisme outsourcing.
Manager Operasional PT Anva Gemilang Bersama (AGB) Siddiq Putra Yogi Sanjaya menjelaskan, pembenahan TPS dan TPA menjadi program pertama yang dilaksanakan, mengingat hal tersebut yang menjadi sumber persoalan sampah di Karimun.
“Kami sudah memperbaiki kontainer di setiap TPS serta membuka jalan yang tertutup hingga ke TPA, agar lori (truk) sampah bisa masuk,” ujar Sanjaya, Selasa 22 April 2025.
“Selama ini sampah dari TPS dibuang di depan-depan TPA, padahal di dalam TPA tersebut masih ada lokasi kosong dan cukup luas untuk pembuangan, namun jalannya tertutup sampah hingga tidak dapat dilalui lori,” tambah Sanjaya.
Sanjaya menambahkan, sampah di depan TPA saat ini sudah mulai padat ke dalam dan teratur sehingga tidak ada lagi sampah yang berserakan dan mengganggu jalan.
“Sepekan ini progres pengerjaan di TPA sudah hampir 20 persen dan perbaikan kontainer di TPS sudah mencapai 80 persen, Insha Allah kalau tidak hujan, progres di TPA akan rampung dalam waktu sebulan kedepan,” beber Sanjaya.
Untuk menertibkan pembuangan sampah oleh masyarakat ke tong sampah yang terletak pinggir jalan atau TPS, kata Sanjaya PT AGB sudah meminta Dinas Lingkungan Hidup Karimun untuk mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait jam pembuangan sampah.
“Kedepan bagi masyarakat yang ingin membuang sampah, waktu pembuangan di tong sampah pinggir jalan atau TPS pukul 20:00 WIB hingga pukul 01:00 WIB, diluar dari jam tersebut, masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah,” harap Sanjaya.
Untuk pengangkutan sampah dari TPS ke TPA, pihaknya melakukan pengangkutan sampah tiga kali dalam sehari.
“Pengangkutan sampah tiga kali dilakukan pada waktu subuh, siang dan sore hari, untuk itu kami berharap masyarakat dapat bekerjasama dengan kami demi menjaga kebersihan di Bumi Berazam ini” tuturnya.
Pihaknya menegaskan, sebagai komitmen dan konsistensi dalam bekerja, perusahaannya akan melaksanakan pengelolaan sampah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis dan efisien, setelah progres pembenahan TPS dan TPA rampung 100 persen.
“Kami bekerja secara profesional, kepercayaan yang telah diberikan kepada kami dari pemerintah daerah, akan terus melakukan pengelolaan sampah menjadi produk,” imbuhnya.
Dimana masih kata Sanjaya, pihaknya telah melakukan kunjungan kerja sebelumnya.
“Seluruh sampah plastik itu dapat dijadikan produk yang memiliki nilai jual, salah satunya diproduksi menjadi paving blok,” tutupnya.(Junizar)