WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Terdakwa Nurdin alias Jordan, kurir narkoba yang membawa sabu seberat 10 kilogram, ditangkap saat melintasi perairan Pulau Takong Iyu, Tanjungbalai Karimun, Minggu (20/10/2024) lalu, menjalani sidang di Pengadilan Negeri Karimun.
Terdakwa Nurdin berhasil diamankan oleh Tim Fleet One Quick Response (F1QR) TNI AL saat membawa barang haram asal Malaysia tersebut dengan menggunakan boat fiber jenis slodang dengan mesin Yamaha 85 PK.
Selain membawa sabu, terdakwa juga kedapatan membawa senjata laras pendek jenis “Blank Gun”.
Terdakwa juga mengakui bahwa sabu tersebut milik seseorang bernama Mardiana yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Kalau senjata laras pendek ini dititipkan kepada saya dari Ilham di Malaysia untuk diserahkan kepada salah seorang perwira polisi di Kabupaten Kerinci,” sebut Nurdin, Selasa, 6 Mei 2025.
Nurdin berkilah bahwa telah dikenalkan oleh DPO Mardian dengan oknum perwira kepolisian tersebut dan beberapa kali dihubungi melalui sambungan telepon.
“Rencananya barang-barang ini akan ambil oleh Mardiana di Pulau Muda, Kampar,” katanya.
“Saat masih di Kukup, Malaysia, saya sempat ditelepon oleh oknum perwira polisi ini untuk mengambil senjata laras pendek berikut 10 kilogram sabu di Pulau Muda tersebut,” tambah Nurdin.
Tak tanggung-tanggung, terdakwa Nurdin diiming-imingi upah ratusan juta oleh Mardiana jika berhasil lolos membawa barang-barang tersebut.
“Tahun 2024 lalu, sebelum berangkat ke Malaysia, saya diberikan uang Rp 1 juta dan Rp 50 juta setelah saya tiba di Malaysia, selanjutnya akan diupah Rp 300 juta setelah pekerjaan selesai,” beber Nurdin.
Nurdin sendiri merupakan seorang residivis dan pelaku tunggal yang melakukan pekerjaan sebagai kurir sabu dan kepemilikan senjata api ilegal.
Ia sempat dijebloskan ke dalam penjara pada tahun 2019 silam dengan kasus yang sama sebagai kurir narkotika jenis sabu sebanyak 4 kilogram.
Terdakwa akan dikenakan Pasal 114 Ayat (1) jo Pasal 112 Ayat (2) dan Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.(Junizar)
