WARTAKEPRI.co.id, TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota Tanjungpinang menyambut kedatangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada ( UGM ) yang akan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Gemerlap Pinang 2025. Kedatangan mahasiswa disambut langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, S.H., di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, kantor Wali Kota, Senin (23/6/2024).
Dalam sambutannya, Lis menyampaikan apresiasi atas kepercayaan UGM yang kembali menempatkan mahasiswanya di Tanjungpinang untuk tahun kedua.
“Alhamdulillah, ini adalah tahun kedua anak-anak kita dari UGM melaksanakan KKN di Kota Tanjungpinang. Kami berharap pelaksanaan KKN ini membawa manfaat, baik bagi masyarakat maupun bagi para mahasiswa sendiri,” ucapnya.
Ia menekankan bahwa KKN bukan hanya tentang penerapan ilmu, namun juga penguatan karakter, kemandirian, dan interaksi sosial langsung dengan masyarakat. “Ilmu pengetahuan tidak cukup tanpa pengalaman. KKN ini mengajarkan mahasiswa untuk hidup mandiri, menyatu dengan masyarakat, serta memahami langsung dinamika sosial yang tidak bisa diperoleh di ruang kelas,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Lis menyinggung perbedaan zaman, di mana dulu pelaksanaan KKN berlangsung lebih lama dan penuh tantangan terutama dalam hal komunikasi. Namun menurutnya, semangat KKN tetap sama yaitu hadir di tengah masyarakat dan belajar bersama. “Sekarang dengan teknologi digital, semua lebih mudah. Tapi nilai-nilai kemandirian, ketulusan dan gotong royong tetap harus jadi dari kegiatan ini,” pesannya.
Terakhir Lis mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan momen KKN sebagai wadah menjalin silaturahmi, belajar karakter masyarakat serta menerapkan teori akademik ke dalam praktik nyata.
“Teori bisa kita pelajari di kampus, tapi kemampuan memahami masyarakat, berkomunikasi dan beradaptasi itu hanya bisa diperoleh di lapangan. Itulah yang akan membentuk kalian menjadi orang berilmu, bukan sekadar orang pintar. Kepada seluruh mahasiswa, manfaatkan waktu KKN sebaik mungkin karena ini adalah pengalaman yang akan membentuk masa depan kalian,” tutupnya.
Sementarai itu, Dosen Pembimbing Lapangan, Ir. Ashar Saputra, Ph.D., menjelaskan bahwa KKN merupakan bagian integral dari kurikulum UGM dan bersifat wajib, yang tidak dapat digantikan oleh bentuk pembelajaran daring maupun teori semata. “UGM meyakini bahwa menyapa Indonesia tidak cukup hanya lewat layar. Mahasiswa harus turun langsung ke lapangan, berinteraksi dengan masyarakat, dan belajar dari realita sosial,” tegasnya.
Ashar Saputra juga menyampaikan bahwa KKN UGM berfokus pada prinsip Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat bukan sekadar kehadiran fisik atau simbolik. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar dari masyarakat, tetapi juga bersama-sama memberdayakan. Harapannya, program ini bisa menjadi akselerator pembangunan lokal, sekaligus ruang tumbuh bagi mahasiswa untuk belajar bermasyarakat,” ungkapnya.
Ashar Saputra berharap dalam pelaksanaannya, perangkat kelurahan, RT/RW, dan masyarakat untuk turut serta mendampingi dan mengawal kegiatan mahasiswa. “Kami titipkan anak-anak kami kepada Bapak Ibu sekalian, jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan adat atau kebiasaan setempat, mohon diingatkan dengan bijak. Dengan semangat kolaborasi, UGM berharap pelaksanaan KKN di Tanjungpinang menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dan berdampak nyata bagi masyarakat” harapnya.
Selanjutnya dilaksanakan pemaparan Pogram Kerja Tim KKN Gemerlap Tanjungpinang2025 dengan tema Penguatan Pilar Ekonomi Berkelanjutan Melalui Strategi Optimalisasi Sumber Daya Lokal dan Pelestarian Lingkungan. KKN akan dilaksanakan selam 50 hari oleh 29 mahasiswa UGM.(*)
Sumber : Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Setdako Tanjungpinang
 yang akan melaksanakan program (KKN)){kind=link}