Facebook Diinformasikan Sedang Kembangkan Medsos WhatApp‎

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id – Dua tahun lalu, Facebook mencaplok WhatsApp dengan nilai Rp 223 triliun. Kala itu, kekhawatiran pengguna WhatsApp merujuk pada terancamnya keamanan privasi data dan anonimitas yang selama ini dinikmati.

Kecemasan itu dibantah pendiri sekaligus CEO WhatsApp Jan Koum.  Dalam blognya, ia mengatakan WhatsApp tak menyimpan data-data personal pengguna. Selain itu, walau diakuisisi Facebook, WhatsApp akan tetap berjalan sebagai layanan mandiri.

Sekitar dua tahun berselang, kecemasan pengguna agaknya bisa mencuat kembali. Hal tersebut dipicu oleh temuan seorang pengembang bernama Javier Santos.

Dilansir KompasTekno, Sabtu (23/1/2016) dari TheNextWeb, Santos menemukan pengaturan tersembunyi (hidden setting) pada aplikasi WhatsApp versi beta.

Pengaturan tersebut tampaknya bertendensi agar pengguna mau membagi informasi akun WhatsApp ke Facebook.

“Bagi informasi akun WhatsApp dengan Facebook untuk meningkatkan pengalaman di Facebook,” begitu bunyi pengaturan.

Kendati begitu, pengaturan bersifat opsional. Jika pengguna tak mau membagi informasi akun WhatsApp, biarkan kotak tak tercentang.

Jika pengguna ingin mendapat pengalaman Facebook yang lebih mumpuni seperti yang dijanjikan, pengguna bisa mencentang kotak yang tersedia.

Sekali lagi, pengaturan tersembunyi itu baru tersedia pada versi beta WhatsApp. Ke depan, belum jelas apakah pengaturan itu akan menjadi pembaruan komersil, atau masih akan diubah konsep, atau sama sekali dihilangkan. (kcm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DPRD BATAM 2024