WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Perhelatan pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden sudah semakin dekat dilaksanakan, hiruk pikuk terkait dengan perhelatan tersebut sudah semakin terasa di tingkat masyarakat, begitu juga di Kota Batam sendiri.
Hiruk pikuk di tengah masyarakat Kota Batam dalam menyambut pesta demokrasi 5 tahunan ini sudah hangat di bicarakan, akan tetapi animo masyarakat secara umum untuk masih dirasa kurang, hal ini dilihat dari jumlah masyarakat yang menjadi pemilih tetap, hal ini juga menjadi perhatian dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam.
Dalam release yang disampaikan kepada awak media, MUI Kota Batam berkewajiban untuk turut mensukseskan pesta 5 tahunan tersebut, ada beberapa hal yang menjadi perhatian MUI Kota Batam terkait dengan perkembangan di tengah masyarakat Kota Batam, hal ini disampaikan dalam Surat Himbauan MUI Kota Batam.
Himbauan pertama, yang disampaikan kepada seluruh komponen masyarakat, untuk turut serta mensukseskan dengan cara PROAKTIF mengecek serta mendaftarkan diri dan keluarga untuk menjadi Pemilih Tetap, dalam pelaksanaan Pemilu nanti dihimbau untuk tetap menggunakan Hak Pilih nya atau tidak GOLPUT sesuai dengan Fatwa yang sudah dikeluarkan oleh MUI. Kepada Masjid dan Musholla kiranya dapat mengumumkan kepada para Jamaah dalam setiap kesempatan.
Hal ini menjadi sangat perhatian mengingat batas waktu untuk mendaftarkan dan revisi pendaftar sudah semakin singkat, serta dalam rangka sosialisasi Fatwa MUI yang telah dikeluarkan terkait dengan penggunaan Hak Pilih dengan tetap menggunakan Hak Pilihnya alias tidak Golput, ditambah lagi dengan banyaknya pemilih pemula yang dalam tahun depan semakin bertambah angkanya, selain itu hal ini juga berdasarkan pemilu pemilu sebelumnya yang menunjukkan angka Golput cukup tinggi.
Himbauan yang kedua, kepada seluruh Umat Islam, untuk dapat lebih melek, peduli dan cerdas dalam Politik, dengan cara berperan aktif dalam memberikan edukasi dan pembelajaran Politik namun tidak pada tataran Politik Praktis.
Menjadikan sarana Ibadah sebagai tempat Pendidikan dan Edukasi Politik kepada Masyarakat khususnya Umat Islam namun tidak pada tataran politik praktis.
Hal ini juga dirasa perlu mengingat bagaimana masyarakat untuk lebih melek, perduli dan cerdas dalam menentukan pilihan politiknya, jangan sampai masyarakat setelah menentukan pilihannya akan tetapi tidak mengetahui apa yang sudah dipilihnya. Begitu juga jangan sampai sarana ibadah menjadi sasaran tempat untuk melakukan politik praktis.
MUI Kota Batam dalam waktu dekat juga akan melakukan kegiatan sosialisasi bersama Bawaslu kota batam terkait dengan Himbauan yang telah dikeluarkannya ini dengan berbagai komponen masyarakat. Hal ini juga telah di koordinasikan sejak awal kepada Bawaslu Kota Batam, untuk sama sama bagaimana memberikan edukasi dan pendidikan politik kepada masyarakat.
Terakhir MUI Kota Batam menyampaikan kepada seluruh Masyarakat untuk tetap menjaga Kondusifitas Kota Batam, dengan bersama sama memahami satu dengan yang lainnya, jangan sampai dikarenakan perbedaan pilihan malah menjadi perpecahan di tengah tengah masyarakat, mari jadikan perbedaan yang ada menjadi sebuah Rahmat untuk kita semua.(*)
Rilis Resmi MUI Kota Batam
