WARTAKEPRI.co.id, BATAM – KRI Siwar 646 Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada I menangkap lima orang pelaku pencurian di atas kapal tongkang berbendera Malaysia di perairan Karang Banteng Selat Singapura-Indonesia.
Komandan Guskamla Koarmada l, Laksamana Pertama TNI AL Yayan Sofiyan mengungkapkan upaya penegakan hukum yang dilaksanakan jajaran angkatan laut dari KRI Siwar itu dilakukan pada Sabtu, 20 Februari 2021 kemarin.
Lima pelaku yang berhasil ditangkap dikatakan Yayan berupaya melakukan pencurian di laut terhadap tongkang Linau 133 yang berbendera Malaysia. Tongkang itu dijelaskan berlayar dari Klang menuju Serawak.
“KRI Siwak mendeteksi adanya aktivitas dua speed boat yang sedang sandar di atas tongkang Linau 133 dan memindahkan material barang secara ilegal di perairan Karang Banteng,” kata Yayan menjelaskan, Senin (22/2/2021).
Setelah dikembangkan hasil deteksi tersebut, Yayan melanjutkan para pelaku terbukti sedang melakukan pencurian di tongkang tersebut.
Yayan menyebut situasi seperti itu sangat merugikan kepercayaan para pengguna laut, baik itu secara domestik, maupun internasional. “Situasi seperti ini sangat merugikan, kepercayaan para pengguna laut akan berkurang,” katanya.
BACA JUGA Tim Gabungan Imigrasi dan Guskamla Tingkatkan Patroli Laut Cegah WNA Masuk ke Kota Batam
Menurut dia, selama tahun 2020 ada 65.839 kapal yang melintas di Selat Malaka dan Selat Singapura. Jika seandainya 20 persen dari 65 ribu tersebut melakukan aktivitas harbour service di perairan Indonesia seperti lego jangkar atau aktivitas lainnya, tentunya akan memberikan devisa yang luar biasa ke negara.
“Bahkan berpeluang memberikan pekerjaan terhadap masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Tapi apabila kesempatan itu hilang, akan merugikan selain kepercayaan dunia internasional, ia mengatakan devisa juga akan hilang.
Oleh karena itu, diharapkan ada instruksi instruksi dari petinggi pimpinan Angkatan Laut untuk melaksanakan upaya-upaya penegakan hukum dan kedaulatan di perairan Indonesia secara konsisten dan prosedural.
Ia berharap penangkapan ini bisa menambah kepercayaa dunia internasional terhadap kemampuan Indonesia untuk mengamankan, memberikan rasa aman, dan nyaman kepada seluruh pengguna laut.
Pengirim: Azx