WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam, Marlin Agustina Rudi melaksanakan kunjungan kerja perdananya ke Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (7/3/2021).
Kehadiran orang nomor dua di jajaran Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau tersebut disambut langsung oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq, Sekdakab Karimun HM Firmansyah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun, Raja Asmah Rafiq, beserta anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Karimun.
Seusai kunjungan, Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina Rudi menyampaikan ucapan terimakasih, khususnya Pemkab Karimun, selain melaksanakan kunjungan kerja juga bersilaturahmi langsung dengan masyarakat Kabupaten Karimun.
“Pulang kampung, saya sendiri merupakan asli warga Karimun, banyak program yang akan di kembangkan di tanah kelahiran saya,” terang Marlin.
Sehingga pada kunker perdananya tersebut, isteri dari Walikota Batam Muhammad Rudi ini akan mengembangkan kreatifitas masyarakat dengan memberikan pelatihan-pelatihan dan membuka wawasan, kepada seluruh lapisan masyarakat Bumi Berazam.
BACA JUGA 47 Anggota Pokjal Dilantik Ketua PKK Karimun Azma Aunur Rafiq
“Khusus Karimun, mempunyai icon dan ciri khasnya masing-masing di daerahnya,” kata Marlin.
Ungkap Marlin, untuk di Batam sendiri ibu-ibunya telah di akomodir lalu diberikan pelatihan dan pembinaan, dalam dua bulan mampu meraih omset Rp 100 juta.
“Tergantung dalam jenis dan motifnya. Dan sejauh ini meskipun pandemi COVID-19, tidak berimbas terhadap para pelaku usaha batik di Kota Batam,” pungkasnya.
Oleh karena itu, menurut Marlin pihaknya akan terus berupaya mengembangkan usaha batik tersebut di Kabupaten Karimun, tentunya potensi pengembangan usaha yang luar biasa.
“Karena di Kota Batam sendiri melalui Disperindagkop diberikan bantuan berupa mesin, dan tentunya kita akan menangkap peluang tersebut,” ujarnya.
Sehingga kedepannya Marlin berharap banyak peluang usaha yang akan di fokuskan pada wilayah Kabupaten Karimun.
“Seperti pembuatan songket, yang sudah saya lakukan mulai dari tingkat Kelurahan,” tandasnya. (az).