WARTAKEPRI.co.id, ANAMBAS – Desa Rewak Kampung Terdun yang dari awal pemekaran daerah pada zaman Natuna hingga menjadi kabupaten sendiri yaitu kabupaten kepulauan Anambas Kampung Terdun belum teraliri listrik dengan baik, bahkan pengajuan tiang listriknya pun baru hari ini diperjuangkan oleh salah satu pemuda yaitu Indra Gunawan.
Dengan membawa dukungan dari masyarakat kampung Terdun Desa Rewak, Indra Gunawan membawa seberkas harapan masyarakat Terdun agar penerangan listrik ke kampungnya bisa terang seperti daerah lain yang ada di Anambas, hal tersebut dapat sambutan yang sangat baik oleh Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris.
Dalam pertemuannya antara Indra Gunawan bersama Abdul Haris yang membawa dukungan pembangunan dan permohonan tiang listrik untuk penyaluran listrik ke kampung Terdun membuahkan hasil.
Dikutip dari perkataan Indra Gunawan menirukan penyampaian dari Abdul Haris bahwa Pemerintah Daerah akan segera menindaklanjuti dan akan bersurat yang nantinya akan ditujukan kepada PLN Tarempa tentang pengajuan dan permohonan serta permintaan pemasangan tiang listrik ke Kampung Terdun, Desa Rewak, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Dengan surat yang telah disampaikan masyarakat Dusun Terdun yang baru saja saudara Indra Gunawan sampaikan kepada saya, Insya Allah akan segera ditindak lanjuti karena ini merupakan kepentingan masyarakat dan sudah menjadi kebutuhan mendasar,” ujar Abdul Haris, di ruang kerjanya, Senin (7/2/2022).
Ia mengaku optimis bahwa usulan yang disampaikan dapat segera terealisasi sehingga keinginan masyarakat untuk segera diterangi listrik dapat tercapai dan sesuai dengan harapan masyarakat.
Lebih jauh pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kepri itu menyampaikan akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat karena itu merupakan kewajiban, dan pihaknya mengapresiasi Indra Gunawan yang mau turun bersama masyarakat untuk menuntaskan persoalan listrik di Dusun Terdun.
Sementara itu, Indra Gunawan seorang tokoh pemuda di Kecamatan Jemaja mengatakan, terdapat 40 rumah yang ada di dusun tersebut, selama ini penerangannya hanya menggunakan mesin genset dan waktunya pun berbeda-beda sesuai dengan kemampuan masyarakat untuk membeli bahan bakarnya.
“Kita sebagai generasi muda berupaya semaksimal mungkin agar listrik di Dusun Terdun teraliri, Indonesia terang, Kepri terang, dan Anambas terang segera terealisasi, saya juga berharap program Kepri terang bukan sekedar janji melainkan bukti,” ucapnya.
Ia menambahkan, hal ini bermula ketika ia turun ke Dusun Terdun dan masyarakat berkeluh kesah terkait listrik belum teraliri akibat tiang listriknya tidak ada. Kemudian ia mengusulkan kepada masyarakat agar menggelar musyawarah dan menyurati ke Camat setempat dan kemudian disampaikan kepada Bupati Kepulauan Anambas agar hal ini bisa segera terealisasi dan terwujud baik administrasi maupun realisasinya.
“Sebelum dilakukan musyawarah saya berkoordinasi dengan pihak Kepala Unit PLN Anambas. Kemudian saya disarankan untuk menyampaikan dengan tertulis. Akhirnya tenaga teknis PLN lakukan survei terkait kebutuhan tiang listrik. Lalu surat tersebut telah saya sampaikan kepada Kepala Daerah yakni Bupati Kepulauan Anambas. Alhamdulillah, beliau (Pak Abdul Haris) merespon dengan cepat dan ini katanya wajib diprioritas,” terangnya. (rama)
