WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Memasuki musim hujan, penyakit Demam Berdarah di Tanjunguban mulai merambah, pasalnya dalam waktu yang berdekatan sudah 2 warga Kampung Kamboja, Gang Kantil, terjangkit penyakit DBD, Senin, (22/8/2022).
Merebaknya penyakit DBD di Kampung Kamboja sudah dikeluhkan warga ke Puskesmas Bintan Utara. Oleh itu diminta pihak Kesehatan dapat memberikan langkah penanggulangan dan pencegahannya.
Dalam pantauan Tim WARTAKEPRI.co.id sampai dengan saat ini tim kesehatan Puskesmas Tanjunguban dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan belum juga menindak lanjuti keluhan yang sudah disampaikan oleh masyarakat RT 002, RW 001.
Menurut keterangan warga Rt 002, Rw 001, yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, keluhan itu sudah disampaikan empat hari yang lalu, tepatnya tanggal 19 Agustus 2022.
“Kami sudah sampaikan, supaya parit atau pun lokasi yang berindikasi tempat peranakan nyamuk Aedes aegypti agar segera di Fogging atau diberi Pembunuh jentik nyamuk, “katanya.
Ia sangat sayangkan pihak yang terkait kurang peduli atas keluhannya yang sudah disampaikan.
“Katanya Bintan rumah kita, atau Bintan rumah sarang nyamuk, “tegasnya.
Sampai berita ini diterbitkan, Kadis Kesehatan Kabupaten Bintan tidak dapat dikonfirmasi oleh tim Media.(*)
Pengirim: Agus Ginting