Karya Seniman Kundur Mejeng di Bandara Raja Haji Abdullah TBK

Skill tingkat Dewa pemuda asal Kundur Tanjungbatu, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau ini patut diacungi jempol.(Foto : Aman)

BAWASLU ANAMBAS

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Para penumpang pesawat di Bandara Raja Haji Abdullah (RHA), Tanjungbalai Karimun Kepulauan Riau kini dapat menikmati keindahan karya seni.

Pasalnya karya pelukis, sekaligus seniman mural Rezky (33), pemuda asal Kundur, Tanjungbalai Karimun Provinsi Kepulauan Riau ini akan menghiasi ruang tunggu keberangkatan.

Hasil karya seni penghobi Vespa tersebut sudah tidak diragukan lagi. Pasalnya sudah banyak menghiasi pelbagai ruang dan sudut bangunan, khususnya di wilayah perbatasan.

HARRIS DAY BATAM

Tak heran, jika dirinya menjadi salah satu seniman paling menjanjikan asal Kabupaten Karimun.

Karyanya kerap kali menjadi rebutan para kolektor yang mencintai seni estetika.

Sebab proses dan aturan dalam menciptakan suatu karya seni, yang diharapkan mampu menimbulkan perasaan positif bagi orang yang melihat dan merasakannya.

Sebagai anak bangsa, pemuda kelahiran Kundur 30 Desember tahun 1989 ini mengaku tergugah untuk memajangkan karyanya di Bandara Raja Haji Abdullah Tanjungbalai Karimun tersebut.

Ia mengakui sejak kecil sudah menyukai lukisan, belajar secara otodidak.

Tidak hanya itu saja, sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK), dirinya gemar sekali menyaksikan tayangan film-film kartun.

“Belajar otodidak, menekuni dan menjiwai hasil lukisan,” kata Rezky, Rabu (16/11/2022).

Menurutnya, menjadi seniman mural dan pelukis ini semata-mata tidak hanya sekedar mencari cuan, akan tetapi sebagai seorang seniman dirinya ingin berkarya membangun daerah, tempat kelahirannya.

“Sebagai anak bangsa, ingin membangun dan memajukan Bumi Berazam melalui karya seni,” ungkap pemuda lajang yang mempunyai cita-cita sebagai pembuat kartun (Kalikatur) ini.

Dimana menurutnya, lukisan dan karikatur yang dipampang secara apik tersebut sebagai jaminan dari sang pelukis akan maha karya yang dihasilkan.

“Saya waktu kecil ingin sekali menjadi pengarang komik atau pembuat kartun. Sehingga kelak apabila sukses diraih, akan membahagiakan kedua orang tua,” harapannya.

Sementara itu, Kapala Tata Usaha Bandara Raja Haji Abdullah Tanjungbalai Karimun, Kukuh Arjunanto mengapresiasi sekaligus mengungkapkan rasa kekagumannya, atas hasil karya seni Rezky.

“Salut bercampur bangga, ada putra daerah yang memiliki multitalenta dalam bidang seni lukis, seperti Rezky ini,” kata Kukuh.

Kukuh menambahkan, seperti halnya etalase, Bandara merupakan pintu gerbang bagi suatu daerah di Indonesia, khususnya di wilayah Kepulauan Riau.

“Sehingga harus dihias secantik dan seindah mungkin,” ungkapnya.

Dirinya ingin bandara-bandara di Indonesia, khususnya di Tanjungbalai Karimun, agar lebih artistik.

“Dengan hadirnya lukisan ini diharapkan mampu mempercantik dan meningkatkan kenyamanan Bandara,” sebut Kukuh.

Dengan dikombinasikannya dengan unsur seni, Kukuh mengharapkan ruang tunggu keberangkatan juga dapat dijadikan tempat berfoto dengan latar belakang mural-mural.

“Sembari menunggu, para penumpang juga dapat berfoto pada dinding-dinding mural hasil karya putra daerah,” tandasnya.

So guys, jika ingin berangkat maupun bertandang ke Bandara Raja Haji Abdullah Tanjungbalai Karimun, jangan lupa untuk berfoto yaaa, mendokumentasikan bersama keluarga tercinta.(Aman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DPRD BATAM 2024 JADWAL KAMPANYE KPU KEPRI AMSAKAR LI CLAUDIA