WARTAKEPRI.co.id – Fenomena Equinox akan menghampiri negara Indonesia lima hari mendatang. Equinox adalah saat posisi matahari tepat berada di garis Khatulistiwa. Wilayah yang terkena dampak panasnya matahari selain Kepri juga segaris dengan wilayah dengan Sumatera Utara. Dipastikan, daerah-daerah yang dilintasi langsung oleh Garis khatulistiwa akan merasakan suhu udara panas yang lebih tinggi dan gerah dibanding hari-hari biasa.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Hang Nadim Batam Philip Mustamu mengatakan, untuk di Kepri fenomena Equinox tidak berdampak langsung. Sebab, wilayah Kepri tidak dilalui oleh garis khatulistiwa.
“Memang akan ada Fenomena Equinox pada tanggal 20 Maret mendatang. Tetapi untuk di Kepri tidak terlalu berdampak,”sebut Fhilip, Jumat (18/3/2016).
Dampak ke manusia adalah, bisa mengakibatkan dehidrasi tinggi, dan mungkin saja pingsan. Oleh itu, perbanyak mengkonsumsi air minum.
Sementara itu, suhu udara di Kota Medan sekitarnya terpantau terus naik. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu udara mencapai 35,2 derajat celsius. Jika melihat rentangnya, alur matahari akan sama melewati wilayah Provinsi Kepri dan Sumatera Utara
Sunardi, Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Balai Besar Wilayah I Medan, Jumat (18/3/2016), untuk saat ini suhu terpantau 34,6 derajat celsius, pukul 14.00 WIB 34,8, dan naik lagi pada pukul 15.00 WIB menjadi 35,2 derajat celcius.
Tingginya suhu udara ini menyusul kemarau yang masih melanda kawasan Sumatera Utara. “Kemarau akan berlangsung hingga April dan arah angin dari Timur ke Barat,” sambung Sunardi.
Udara panas ini dapat berdampak bagi kesehatan tubuh. Sunardi mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah serta memperbanyak minum air putih.
BMKG memperkirakan hujan tetap berpotensi terjadi. Namun intensitasnya ringan hingga sedang.
Selain itu, puting beliung dapat terjadi pada musim ini. Potensi ancaman ini ada di wilayah Kota Medan, Binjai, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batubara, dan Simalungun.(ded/net)
