BATAM – Advokat Toto Sumito pernah dipercayaa menjabat Wakil Ketua DPW PAN Prov Kepri, Ketua Umum DPD Partai GELORA KOTA BATAM.
Dan juga pernah menjadi Caleg DPRD Provinsi tahun 2019. Jika selama ini aktif jadi politisi, namun untuk Pemilu 2024 ini, Toto kembali ke dasarnya sebagai seorang advokat dan akademisi kampus. Dan, sebagai bentuk kepedulian terhadap hukum dan politik di Kepri, Toto yang pernah mengisi tanya jawab seputar konsultasi hukum, kini mencoba lagi kerjasama dengan WartaKepri.co.id dengan membuka layanan tanya jawab seputar politik dan hukum.
1. Assalamualaikum, selamat pagi pak lawyer, Apa kabar?
⚖️ Waalaikum salam, Alhamdulillah baik.
2. Pak Lawyer sekarang adalah tahun politik, banyak Caleg yang sedang berjuang untuk mendapatkan kursi di DPR pusat, DPRD provinsi dan DPRD Kab/ kota. Apa strategi yg harus di siapkan caleg ini agar bisa mendapatkan suara yg banyak?
⚖️ Kalau berjuang / berperang tentu harus punya strategi yang bagus harus Terukur, Terstruktur dan Teratur, ini di mulai dari sebelum pencoblosan, Saat pencoblosan dan saat perhitungan suara / pleno perhitungan.
3. Kalau saat sekarang sebelum pencoblosan apa sebaiknya dilakukan oleh para caleg ini?
⚖️ Kalau sekarang adalah waktu sosialisasi, alias memperkenalkan diri, menjaring simpati agar org mau memilih kita.
4. Apa saja alasan orang untuk memilih caleg ini menurut bapak?
⚖️ Menurut saya ada 4 alasan orang akan dipilih yaitu: Satu alasan ideologis, Dua alasan interes yang sama atau hoby atau kepentingan yang sama, Tiga alasan Emosional seperti se suku atau sekampung halaman, dan Terakhir adalah alasan Pragmatis. Dari 4 alasan itu yg paling dominan saat ini adalah alasan pragmatis.
5. Kenapa alasan pragmatis?
⚖️ Ini menurut pendapat saya ya, pendapat orang boleh berbeda beda.
Saat ini masyarakat ekonominya dalam keadaan susah, banyak kebutuhan. Mereka lebih butuh yang nyata di depan mata dari pada ide ide berlian para caleg atau janji-janji caleg.
6. Anda dulu pernah menangani kasus sampai bersidang di Bawaslu dan DKPP di Jakarta, dan menang.
Sehingga DKPP memutuskan untuk memecat semua komisoner KPU Kota Batam tahun 2019 karena sengketa suara di Pileg.
Apakah potensi sengketa ini masih ada di pemilu sekarang ini?
⚖️ Potensi sengketa jelas ada. Karena semua mempunyai tujuan yang sama yaitu duduk di legeslative yang kursinya terbatas sedangkan peserta yang memperebutkannya banyak. Sengketa ini bisa muncul antar caleg lain partai juga bisa muncul caleg di interen partai.
7. Jadi untuk memuluskan agar caleg ini dapat duduk di legeslative apa yang harus dilakukannya.
⚖️ Selain berjuang dengan serius tentu juga harus berdoa. Untuk terpilih tentu harus mempunyai suara terbanyak dan memenuhi suara satu kursi baik melalui suara sendiri maupun di bantu caleg lain di interen partai.
Untuk mendapatkan itu tentu harus mempunyai elektabilitas yang tinggi, tingkat kesukaan pemilih yang tinggi, dan tentunya tidak terlepas dari tim yang kuat dan finansial yang kuat.
8. Dimana Potensi sengketa pemilu munculnya banyak pak lawyer?
⚖️ Sengketa muncul biasanya banyak di perhitungan suara. Ada caleg yang menurut dia suaranya banyak namun tiba tiba di pleno perhitungan berkurang bahkan pindah ke caleg lain. Disinilah yang banyak konfliknya.
BACA JUGA Konsultasi Hukum Bersama Toto Sumito, Hukum Piutang Bisakah Teman Pinjam Uang Dipidanakan?
9. Untuk meminimalkan konflik itu apa yang harus dilakukan caleg supaya bisa mulus duduk di legeslative?
⚖️ Kalau calegnya serius dan bukan hanya pelengkap caleg dalam satu partai atau hanya coba coba, sebaiknya caleg yang serius ini mengandeng pengacara sebagai konsultannya agar dapat memitigasi masalah secara lebih dini.
Dalam sengketa pemilu ini dibatasi oleh waktu, jika waktu habis maka tak bisa melakukan gugatan apapun. Tidak mungkin caleg dapat membuat gugatan ke Baswalu atau Pengadilan Tata Usaha Negara dengan baik, mengumpulkan bukti bukti dan mengumpulkan saksi. Kondisi saat itu caleg dalam keadaan stress dan pikiran kacau.
10. Berarti ada biaya juga yang harus di siapkan caleg ini untuk membayar pengacara ya pak?
⚖️ Ya tentu, selama sosialisasi dan kampanye mereka para caleg kan mengeluarkan biaya dan itu belum tentu juga terpilih. Setelah terpilihpun dengan suara yang banyak tentu saat pleno perhitungan perlu dijaga suaranya. Disinilah pengacara mulai bekerja dengan mengamankan bukti bukti dan mencari saksi saksi jika nanti berlanjut ke persidangan mereka sudah siap.
11. Pengacara yang seperti apa sebaiknya di cari oleh para caleg untuk mendampinginya pak?
⚖️ Memang tidak semua pengacara mengerti aturan main di pemilu, Carilah yang mengerti dan berpengalaman karena waktunya bekerja sangat sempit dan ruangnya terbatas semua pihak biasanya saling mencari berebut bukti.
12. Dalam menangani sengketa pemilu ini siapa saja yang berwenang menyelesaikannya?
⚖️ Penyelesaian sengketa ada di Pengadilan Tata Usaha Negara, namum sebelum itu ada penyelesaian di Bawaslu juga.
13. Apa saja objek sengketa pemilu ini pak lawyer?
⚖️ Objek sengketanya ada 3 yaitu:
1. Keputusan KPU tentang partai politik calon peserta pemilu.
2. Keputusan KPU atau KPU provini dan KPU kab/kota tentang penetapan daftar calon tetap anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota.
3. Keputusan KPU tentang pasangan calon presiden dan wakil presiden.
14. Apakah aturan sama dengan aturan lama?
⚖️ Ada yang sama ada juga yang berubah. Seperti PerMA No 5 tahun 2017 sama. Peraturan Bawaslu ada yang baru seperti Per Bawaslu no 9 tahun 2022. Dan ada beberapa peraturan lainnya.
15. Kalau boleh tahu pak Lawyer berapa biaya untuk membayar jasa pengacara ini?
⚖️ Hahhaha. Itu relative tergantung kasusnya dimana. Dan bekerjanya mulai dari mana.
Demikianlah wawancara singkat dengan Bapak Toto Sumito, SSi, SH, MH, CLA, pengacara yang berkantor di Batam center ini. Bagi para caleg yang butuh konsultasi dan pendampingan bisa langsung menghubungi di hpnya 0811 703 576.