WARTAKEPRI.CO.ID, KARIMUN – Ditengah mewabahnya pandemi corona virus disease (covid-19),
terdapat sosok yang berjibaku terhadap mewabahnya virus mematikan di Indonesia, salah satunya petugas kebersihan.
Mereka bertugas guna memastikan kebersihan dan kenyamanan khususnya diwilayah Kabupaten Karimun. Oleh sebab itu, guna mencegah para petugas kebersihan sampah terpapar corona virus disease (covid-19), para petugas kebersihan ini selayaknya mendapat perhatian khusus juga dari Pemerintah Kabupaten Karimun, dengan membagikan alat pelindung diri (APD) dan vitamin kepada mereka.
“Semestinya masing-masing petugas operasional dibekali cairan pencuci tangan (hand sanitizer), sarung tangan, masker, serta diberikan tambahan vitamin C, agar kita juga terbebas dari virus yang mematikan tersebut,” harap Zulkifli (49), salah satu petugas kebersihan sampah dibilangan Teluk Air, Kecamatan Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (29/3/2020).
Pria paruh baya warga RT/RW, 02/05 ini merinci, selain dirinya juga terdapat beberapa petugas kebersihan lainnya, seperti petugas penyapu yang kebanyakan para ibu-ibu, supir, kru angkut sampah, hingga pengawas lapangan.
“Semestinya kami sebagai garda terdepan membersihkan lingkungan, terjun langsung di lapangan yang juga memiliki risiko tinggi terkena penyebaran virus corona mendapat perhatian. Orang kantor enak walaupun bekerja dari rumah, kami yang di lapangan bersusah payah, untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga,” katanya.
Zulkifli meminta agar Pemerintah Daerah tetap melayani masyarakat meski pada kondisi seperti saat ini. Sehingga, pihaknya bertanggungjawab meminimalisir penyebaran virus korona yang juga rentan hinggap kepada petugas kebersihan (sampah).
“Kabupaten Karimun sendiri tidak akan meraih juara Adipura tiga kali secara berturut-turut, penghargaan tertinggi untuk Kebersihan lingkungan tanpa adanya peran serta dan kontribusi dari kami,” ujarnya.
Namun demikian, Zulkifli terus bekerja secara profesional meskipun minim sarana dan prasarana yang memadai, dan diharapkan masyarakat untuk ikut berperan menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing. Selain mengurangi timbulan sampah, sekaligus menghindari penyebaran covid-19, serta meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto seusai menyerahkan bantuan yang dilangsungkan di aula RSUD HM. Sani Karimun, Jumat (27/3/2020) sore menuturkan, nantinya anggaran akan disahkan, berapa besarnya baru kita bagi dengan masyarakat yang membutuhkan dan memang layak untuk menerimanya.
“Bantuan langsung dari Pemerintah pusat dan Pemprov Kepri, yang akan disalurkan langsung kepada daerah,” terangnya.
Dijelaskannya selain bantuan keuangan, Pemprov Kepri juga menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 200 unit dan rapid test serta multivitamin.
“Alat Rapid Test Corona sebanyak 2.400 paket khusus untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan tenaga medis, serta bantuan 1.000 kapsul vitamin bagi tenaga medis,” imbuhnya.
Ditengah ajakan dan intruksi serta imbauan Pemerintah untuk work from home (WFH), selain petugas kesehatan, petugas Kebersihan (sampah) adalah salah satu garda terdepan yang juga tidak libur dan tetap bekerja dalam situasi dan kondisi saat ini.
Reporter : Aziz Maulana